Sepak bola adalah permainan yang sangat digemari oleh rata rata anak laki laki pada umumnya. Banyak anak laki-laki yang bercita cita sebagai pemain sepak bola. Karena sepak bola merupakan permainan yang dimainkan oleh para lelaki pada umumnya, meskipun juga ada perlombaan sepak bola yang dimainkan oleh para wanita.
Ada banyak fakta tentang sepak bola yang belum banyak orang mengetahui tentang fenomena di sebuah permainan sepak bola tersebut. Di kesempatan kali ini saya akan memberikan Sembilan Fakta Seputar Sepak Bola yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Inilah beberapa 9 Fakta Seputar Sepak Bola:
- Fakta Seputar Sepak Bola | Kiblat ke Belanda dan Eropa Timur
Sejak awal kemerdekaan hingga sekarang, tim sepak bola Indonesia telah dilatih oleh sedikitnya 17 pelatih dari Negara lain. Pelatih yang diimpor ke Indonesia rata rata berasal dari Negara Belanda dan kawasan Eropa Timur. Kira-kira ada 4 pelatih dari Belanda, yaitu, mantan arsitek Feyenoord Rotterdam Wiel Coerver, Frans van Balkom, Henk Wullems, dan Eks-punggawa timnas Belanda era 1970-an wim Rijsbergen. Ada juga Johannes Christoffel van Mastenbroek yang melatih tim Hindia Belanda pada Piala Dunia 1938.
- Fakta Seputar Sepak Bola | Indonesia Tolak Ladeni Israel
Setelah melewati Tiongkok dalam pertandingan kandang dan tandang, Indonesia lolos ke babak kualifikasi kedua Piala Dunia 1958 di Swedia. Pada babak itu, Indonesia memiliki bagan bersama Israel, Sudan, dan Mesir. Akan tetapi, sikap politik Indonesia, Sudan, dan Mesir membuat ketiga Negara itu menolak meladeni Israel.
- Fakta Seputar Sepak Bola | Diplomasi Sepak Bola Indonesia-Yugoslavia
Sebelum memutuskan untuk menjadi pelatih timnas Yugoslavia, Pogacnik merupakan gelandang bertahan timnas Yugoslavia. Pada tahun 1954, dia sepakat melatih timnas Indonesia karena permintaan Presiden Soekarno kepada Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito.
- Fakta Seputar Sepak Bola |Antun Pogacnik Pelatih Indonesia Tersukses
Berkat penanganan Indonesia dengan mantan pelatih tim nasional Yugoslavia, Antun ‘Toni’ Pogacnik, tim nasional Indonesia meraih kesuksesan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Pada masa kejayaan itu, Indonesia mampu menjadi semifinalis Asian Games pada tahun 1954 di Manila, menahan imbang tim Uni Soviet pada Olimpiade 1956 di Melbourne, dan menrebut medali perunggu di Asian Games 1958 di Tokyo. Pogacnik juga nyaris membawa Indonesia melangkah ke putaran final Piala Dunia 1958 di Swedia.
- Fakta Seputar Sepak Bola | Pemain Keturunan Tiongkok Menjadi Andalan
Tan Liong Houw merupakan salah satu orang pemain nasional Indonesia keturunan Tiongkok yang menjadi andalan timnas Indonesia.
Pada Olimpiade 1956 di Melbourne, ada empat pemain keturunan Tiongkok yang menjadi andalam Anton Pogacnik, yaitu; Tan Liong Houw, Phwa Sian Liong, Kwee Kiat Sek, Thio Him Tjian, dan Beng Ing Hien. Pelatih tim nasional Indonesia saat itu, Anton Pogacnik, mengaku jika keempat pemain itu merupakan kunci utama pertahanan saat tim Garus menahan imbang Uni Soviet 0-0.
- Fakta Seputar Sepak Bola |Indonesia adalah Negara di Asia yang Bermain di Putaran Final Piala Dunia
Tim sepak bola Hindia Belanda berlaga pada putaran final Piala Dunia 1938 di Prancis. Pertandingan pertama di Stadion Reims, 5 Juni 1938, tim yang diperkuat oleh pemain pemain asal suku Jawa, Maluku, Tionghoa, dan Indo-Belanda itu kalah telak dari Hongaria. Hongaria melaju hingga ke laga final dan menjadi runner-up akibat ditaklukkan oleh Italia 2-4.
- Fakta Seputar Sepak Bola |Kapten Timnas Indonesia Berprofesi sebagai Dokter
Di antara pemain tim nasional Hindia Belanda terdapat Achmad Nawir. Pemain bertahan asal klub Soerabajasche Voetbal itu digelari sebagai kapten oleh pelatih Johannes Christoffel van Mastenbroek. Yang unik dari hal ini adalah, bahwa Achmad Nawir sesungguhnya adalah seorang dokter.
- Fakta Seputar Sepak Bola | Penyerang Legendaris Indonesia Berprofesi Sebagai Tukang Becak
Andi Ramang merupakan pemain legendaris yang diketahui oleh banyak orang yang gemar bermain sepak bola. Pria kelahiran Barru ini hijrah ke Makassar menjelang kemerdekaan dan mencari nafkah dengan cara menarik becak. Kemudian ia bergabung dengan Persatuan Sepak Bola Induk Sulawesi dalam sebuah kompetisi melawan PSM Makassar.
- Fakta Seputar Sepak Bola | Tiga Pemain Bermarga Tan
Sebelum Orde Baru, pemain pemain keturunan Tiongkok sering menjadi andalan tim Indonesia. Pada Piala Dunia 1938, ketika Indonesia masih bernama Hindia-Belanda, kira kira ada tiga pemain keturunan Tiongkok bermarga Tan. Mereka adalah Tan “Bing” Mo Heng, sebagai kipper yang tergabung dalam klub HCTNH Malang, serta dua pengyerang bernama Tan Hong Djien (Tiong Hoa Soerabaja) dan Tan See Han (HBS Soerabaja).
Peta Berita 